Kalilainfo.com - Utang negara adalah salah satu indikator penting untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara. Semakin besar utang yang dimiliki oleh sebuah negara, semakin berat beban yang harus ditanggung oleh pemerintah negara tersebut.
Berikut ini adalah 10 negara dengan total utang terbesar di dunia per Desember 2022, berdasarkan data dari IMF dan peringkat utang nasional terbaru tahun 2023:
Peringkat | Negara | Total Utang (Miliar USD) |
---|---|---|
1 | Amerika Serikat | 31.468 |
2 | Tiongkok | 11.218 |
3 | Jepang | 9.700 |
4 | Jerman | 5.706 |
5 | Prancis | 3.689 |
6 | Italia | 3.099 |
7 | Inggris | 3.071 |
8 | India | 1.538 |
9 | Spanyol | 1.506 |
10 | Kanada | 1.338 |
Dari data di atas terlihat bahwa Amerika Serikat menempati peringkat pertama sebagai negara dengan total utang terbesar di dunia, diikuti oleh Tiongkok, Jepang, Jerman, dan Prancis.
Berikut ini adalah uraian lebih lengkap mengenai 10 negara dengan utang nasional terbesar di dunia berdasarkan data terbaru per Desember 2022.
1. Amerika Serikat
Total utang: 31.468 miliar USD
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dengan total utang terbesar yaitu 31.468 miliar USD per Desember 2022. Utang AS sebagian besar berasal dari utang pemerintah federal akibat defisit anggaran yang terus meningkat.
Utang AS diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan berlanjutnya pandemi Covid-19. Hal ini dapat meningkatkan risiko krisis utang di masa mendatang apabila tidak dikelola dengan baik.
2. Tiongkok
Total utang: 11.218 miliar USD
Tiongkok berada di peringkat kedua dengan total utang mencapai 11.218 miliar USD. Sebagian besar utang Tiongkok digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dalam rangka reformasi ekonomi.
Walaupun nilainya cukup besar, utang Tiongkok masih terbilang aman. Pemerintah mampu menjaga rasio utang terhadap PDB di bawah 60% selama lebih dari satu dekade terakhir.
3. Jepang
Total utang: 9.700 miliar USD
Jepang menduduki peringkat ketiga dengan total utang hampir mencapai 10.000 miliar USD. Peningkatan utang negara Jepang terutama didorong oleh kebijakan moneter ultra longgar Bank of Japan.
Utang pemerintah Jepang yang terus membesar berpotensi pada krisis keuangan di masa depan. Oleh karena itu, pemerintah tengah berupaya melakukan konsolidasi fiskal untuk mengendalikan laju utang.
4. Jerman
Total utang: 5.706 miliar USD
Jerman menempati peringkat keempat negara dengan utang terbesar di dunia dengan total utang 5.706 miliar USD. Utang Jerman sebagian besar berasal dari surat utang negara dan obligasi untuk mendanai program-program sosial.
Walaupun utang Jerman cukup besar, pemerintah dinilai masih mampu menjaga agar tidak terjadi krisis utang yang membahayakan stabilitas ekonomi negara ini.
5. Prancis
Total utang : 3.689 miliar USD
Prancis berada di peringkat kelima dengan total utang mencapai 3.689 miliar USD per Desember 2022. Sebagian besar utang Prancis digunakan untuk membiayai program-program sosial seperti jaminan penghasilan minimum dan tunjangan pengangguran.
Rasio utang Prancis terhadap PDB saat ini hampir 100%. Angka ini cukup tinggi dan berpotensi memicu krisis utang di masa depan apabila tidak ditangani dengan baik.
6. Italia
Total utang: 3.099 miliar USD
Italia menempati posisi keenam dengan total utang mencapai 3.099 miliar USD. Utang Italia terutama digunakan untuk mendanai sistem jaminan sosial negara yang sangat besar.
Tingginya utang membuat perekonomian Italia rentan terhadap guncangan eksternal. Pengelolaan utang yang buruk di masa lalu juga sempat memicu krisis di Zona Euro beberapa tahun lalu.
7. Inggris
Total utang: 3.071 miliar USD
Inggris menempati urutan ketujuh negara dengan beban utang terberat di dunia dengan total utang mencapai 3.071 miliar USD. Sebagian besar utang Inggris dibiayai dari penerbitan obligasi negara.
Brexit dan pandemi covid-19 memukul perekonomian Inggris, sehingga utang negara diperkirakan akan terus meningkat tajam dalam beberapa tahun ke depan. Ini tentu menjadi tantangan berat bagi pemerintah Inggris.
8. India
Total utang: 1.538 miliar USD
India berada di urutan kedelapan dengan total utang mencapai 1.538 miliar USD per akhir 2022. Pemerintah India berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga harus banyak menggelontorkan stimulus fiskal yang menyebabkan utang meningkat.
India dinilai masih mampu mengelola beban utangnya karena didukung fundamental ekonomi yang cukup kuat dengan potensi pertumbuhan tinggi di masa depan.
9. Spanyol
Total utang: 1.506 miliar USD
Spanyol menempati peringkat kesembilan negara dengan utang terbesar dengan total mencapai 1.506 miliar USD. Sebagian besar utang Spanyol digunakan untuk membiayai pengeluaran sosial.
Ekonomi Spanyol sedang dalam tren perbaikan setelah sempat terpuruk akibat krisis utang Zona Euro beberapa tahun lalu. Namun, tingkat pengangguran yang masih tinggi menjadi tantangan berat bagi pemerintah Spanyol saat ini.
10. Kanada
Total utang: 1.338 miliar USD
Kanada menutup daftar 10 besar dengan total utang mencapai 1.338 miliar USD per akhir 2022. Utang Kanada meningkat tajam akibat stimulus fiskal besar-besaran di masa pandemi Covid-19.
Pemerintah Kanada menargetkan defisit anggaran akan kembali normal di bawah 1% dari PDB pada 2026 mendatang. Tujuannya adalah mengendalikan laju utang agar tidak membebani kondisi fiskal negara.
Kesimpulan
Berdasarkan data-data di atas, terlihat bahwa mayoritas negara dengan utang terbesar adalah negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang dan beberapa negara di Eropa Barat.
Utang yang besar bagi sebuah negara berpotensi memicu krisis ekonomi dan finansial apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, setiap negara perlu menjaga kedisiplinan fiskal dan stabilitas makro ekonomi agar utang dapat dikendalikan pada tingkat yang aman.
Dengan memahami daftar negara dengan utang terbesar ini, kita dapat menilai kondisi perekonomian global saat ini dan tantangan yang dihadapi berbagai negara dalam mengelola utang nasionalnya masing-masing.
Referensi
1. Data total utang negara dikutip dari laporan International Monetary Fund (IMF) bertajuk "World Economic Outlook Database October 2022". Laporan ini berisi data ekonomi dan keuangan global termasuk total utang sektor publik dari berbagai negara.
Link laporan: https://www.imf.org/en/Publications/WEO/weo-database/2022/October
2. Peringkat utang nasional 10 negara dengan beban utang terbesar juga mengutip dari artikel IMF bertajuk "Tracking Global Debt Levels: Our Latest Assessment" yang dirilis pada Desember 2021.
Link artikel: https://blogs.imf.org/2021/12/15/tracking-global-debt-levels-our-latest-assessment/
3. Data utang negara Amerika Serikat mengutip laporan Congressional Budget Office bertajuk "An Update to the Budget and Economic Outlook: 2022 to 2032" yang dirilis pada Mei 2022.
Link laporan: https://www.cbo.gov/publication/57950
4. Data utang Tiongkok mengutip laporan tahunan Menteri Keuangan Tiongkok tahun 2021 yang dirilis pada Juni 2022.
Link laporan: http://english.www.gov.cn/archive/publications/202206/15/content_WS62a399aac6d09c94e48a7d1b.html
5. Data utang Jepang mengutip laporan tahunan Kementerian Keuangan Jepang untuk tahun fiskal 2021.
Link laporan: https://www.mof.go.jp/english/budget/budget/fy2022/01.pdf
6. Sumber: https://www.usgovernmentdebt.us
7. Sumber : Ministry of Finance China Annual Report https://mof.gov.cn
8. Sumber: https://www.statista.com/statistics/270121/national-debt-of-japan/
9. Sumber: https://countryeconomy.com/national-debt/france
10. Sumber: https://www.statista.com/statistics/271229/national-debt-of-germany/
11. Sumber: https://countryeconomy.com/national-debt/uk
12. Sumber: https://countryeconomy.com/national-debt/italy
13. Sumber: https://www.statista.com/statistics/271310/national-debt-of-spain/